Hampir semua notebook saat ini menggunakan rechargeable Lithium
ion (Li-Ion) baterai. Lithium Ion memberikan banyak manfaat dibanding
baterai Hidrida Nickel-Metal sebelumnya (NiMH) atau Nickel Cadmium (NiCd) di
eranya. Termasuk berat yang lebih enteng, kinerja yang lebih baik, dan
kekebalan yang disebut sebagai “memori efek”.
Diluar dari manfaat ini, Anda juga dapat memaksimalkan
umur baterai Anda dengan mengikuti tips-tips berikut:
1. Baterai Baru Harus diisi Sampai Penuh Sebelum digunakan.
Agar baterai Anda berumur panjang atau bisa digunakan
dalam waktu yang lama, harap mengisi baterai sampai penuh sebelum Anda
menggunakannya. Penting untuk diingat juga, untuk 3 siklus pengisian pertama,
selalu mengisi baterai sampai penuh sebelum dipakai dan kosong sepenuhnya
sebelum kembali mengisi ulang.
2. Kalibrasi Baterai Selama Beberapa Bulan.
Hampir semua baterai notebook diciptakan dengan
mikroprosesor internal, yang memberikan perkiraan kondisi baterai seperti
berapa kali diisi dan tidak diisi, kapasitas muatan penuh dan berapa kali
siklus pengisian. Kapasitas pengisian penuh ini akan menjadi sedikit tidak
akurat setelah beberapa bulan dan kalibrasi dapat membantu memulihkan kinerja
baterai.
Kalibrasi baterai |
- Sambungkan pusat listrik ke adaptor notebook Anda pengisian penuh baterai Anda.
- Ketika baterai sudah penuh, lepaskan adaptor dan gunakan notebook dengan tenaga baterai saja. Non-aktifkan/disable semua warning option untuk baterai di Power Options properties seperti Shut Down, Stand-by on Hibernation. Nah, ketika baterai hanya 3%, tutup semua aplikasi dan biarkan notebook mati dengan sendirinya.
- Sambungkan pusat listrik ke adaptor Anda lagi dan isi ulang kembali baterai Anda sampai penuh. Baterai Anda telah dikeringkan untuk kalibrasi.
3. Gunakan
Baterai dalam Kondisi Layak
Secara umum, baterai itu dapat bekerja secara optimal
dalam suhu ruangan 68°F (20°C) namun suhu ruangan antara 32° sampai 95° F
(0-35° C) juga akan membuat baterai dapat bekerja dengan baik juga. Jika Anda
menggunakan notebook dengan tenaga baterai di suhu ruangan yang terlalu
panas atau dingin, bisa menurunkan kualitasnya. Hal itu juga memberikan
pengaruh negatif untuk jangka hidup baterai Anda.
4. Simpan Baterai Anda dalam keadaan baik jika
tidak digunakan
Jika Anda tidak berencana untuk menggunakan notebook
selama satu bulan atau lebih, kami merekomendasikan baterai disimpan secara
terpisah di tempat yang bersih kering dan sejuk. Harap juga memastikan
bahwa baterai memiliki sekitar 70% muatan yang tersisa. Selama penyimpanan
baterai akan melakukan self-discharge lambat, jadi kami tidak
menyarankan menyimpannya untuk waktu yang sangat lama (3 bulan atau lebih),
karena dapat mempengaruhi kualitas baterai itu sendiri.
Informasi lain:
- Kapasitas Lebih pada Baterai atau Baterai cadangan
Beberapa notebook ketika Anda membelinya juga menawarkan
pilihan kapasitas lebih tinggi yang biasanya ditawarkan dengan harga terpisah.
Anda dapat mengambil keuntungan untuk penawaran itu untuk saat-saat Anda tidak
berada di depan power supply.
- Mengganti Baterai
Sebuah baterai yang sudah dirawat dengan baik dan benar
seharusnya dapat bekerja secara optimal sampai 300 kali siklus full charge dan
discharge. Anda dapat membeli baterai pengganti ketika baterai original Anda
tidak lagi bekerja dengan baik. Ciri-ciri nya adalah daya baterai tidak tahan
lama meski sudah dilakukan kalibrasi.
- Battery recycling
Tolong jangan buang baterai notebook lama Anda di tong
sampah karena dapat mencemari lingkungan. Baterai didaur ulang atau harus
dikumpulkan untuk pembuangan yang aman melalui program lokal atau komersial
dikota Anda.
Semoga tips-tips diatas bisa membantu Anda dalam merawat laptop terutama baterai laptop Anda. Salam blogger!
0 komentar:
Post a Comment