Saturday 4 January 2014

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI MEMPELAJARI ILMU BIOLOGI

Sekarang ini, ilmu biologi telah menjelma sebagai ilmu sentral yang menjadi penghubung dari semua ilmu alam dan merupakan persimpangan tersibuk yang mempertemukan ilmu alam, humaniora dan ilmu sosial. Ini karena pesatnya perkembangan ilmu Biologi. Perkembangan ilmu biologi ini jika dimanfaatkan dengan baik dan untuk tujuan kesejahteraan manusia, akan mendatangkan dampak positif yang begitu besar.
    A. Berikut ini beberapa dampak positif mempelajari ilmu biologi.
1.       Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energi.
2.       Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan
3.       Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu menyelesaikan masalah pangan.
4.       Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
5.       Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk kelestarian kehidupan.
6.       Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan.
7.       Manusia sadar terhadap hidup dan kehidupan dalam lingkungan,
8.       Diciptakan bibit unggul yang ramah lingkungan,
9.       pemanfaatan mikroorganisme dalam segala bidang
10.   Biologi menawarkan berbagai kesempatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan tentang dirimu sendiri dan benda hidup lainnya yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. 
Misalnya saja kita dapat mengetahui bagaimana proses pertumbuhan kita , bagaimana proses reproduksi,bagaimana proseskita bernapasdan masih banyak lagi. 
11.   Biologi dapat membantumu untuk melihat dunia dan alam kehidupan ini sebagaimana yang dilakukan oleh para ilmuwan .
Misalnya nih ketika para ilmuwan menemukan suatu spesies yang baru dengan belajar biologi tanpa harus menjadi ilmuwan kita dapat melihat hal tersebut.
12.   Biologi sebagai pengetahuan dasar untuk beberapa bidang dan profesi.misalnya:bidang pertanian,kesehatan,perkebunan,dll. 
a.       Perkembangan bioteknologi dan biologi mokuler saat ini dengan ditemukannya beberapa teknik rekayasa genetika seperti teknik transfer nucleus, pemotongan dan penyambungan gen serta teknik penyisipan gen. teknik-teknik ini sudah diaplikasikan pada keperluan bidang peternakan, pertanian, dan kedokteran melalui cloning. 
b.      Pada bidang pertanian, teknik rekayasa genetika yang bertujuan untuk menciptakan tanaman-tanaman dengan sifat unggul, dilanjutkan dengan teknik kultur jaringan, sehingga tanamana-tanaman jenis unggul tersebut dapat diperoleh dalam waktu singkat dengan jumlah yang banyak tanpa memerlukan lahan yang luas dan dalam kondisi yang steril. 
c.       Pada bidang peternakan, teknik rekayasa genetika dilanjutkan dengan yeknik fertilisasi in vitro atau teknik superovulasi dan kemudian teknik inseminasi buatan dengan tujuan diperoleh dengan cepat ternak jenis unggul dalam jumlah yang banyak. 
d.      Pada bidang periknana, pemanfaatan ilmu biollogi adalah sebagai landasan pengetahuan (basic science) dalam usaha pembudidayaan ikan-ikan ataupun hewan laut lainnya yang telah diketahui memiliki nilai gizi terbaik dan tinggi dan juga bernilai ekonomis. Selain itu biologi dapat juga dijadikan landasan pengetahuan dalam penelitian-penelitian yang lebih luas lingkupnya yakni pada lingkup ekosistem perairan laut dan pantai.
e.      Pada bidang kedokteran, teknik rekayasa genetika dilakukan untuk membantu pasangan suami istri yang sulit mendapat keturunan atau anak. Ataupun bagi pasangan yang ingin menentukan jenis kelamin bagi buah hati mereka.
m.    Biologi akan membantumu untuk memahami dasar-dasar penyebab suatu penyakit.
Misalnya saja ketika kita terkena penyakit tipus itu disebabkan adanya bakteri Salmonella thyposa.Hal itu dapat diketahui kita mempelajari tentang bakteri di biologi .
14.   Biologi akan membuatmu lebih dekat tuhan .
Dengan mempelajari biologi kita melihat ciptaan tuhan yang begitu luar biasa ,hal ini membuat kita lebih banyak bersyukur dn kita akan selalu ingat tuhan.

     Dengan mempelajari biologi kita dapat mengetahui tentang,manusia,tumbuhan ,semua yang ada di muka bumi ini dan dengan begitu kita bisa menjaga keseimbangan alam bukan dengan memahami bagaimana peran masing2 ciptaan tuhan di bumi dan ternyata  mempelajari biologi ini bukan hanya mengajari kita tentang kehidupan dunia tapi membuat kita lebih banyak bersyukur dengan ciptaan Tuhan.


A.      Dampak positif biologi di berbagai bidang
A.      Dampak kemajuan biologi terutama mikrobiologi:
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.

B.      Pemanfaatan Ilmu Biologi  Dalam bidang Kedokteran
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologidalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi.Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu terapan(bioteknologi) yang telah memajukan dunia kedokteran, industri, pertanian, danpeternakan, serta perikanan. Seberapa besarkah pemanfaatan biologi untukkesejahteraan manusia telah dilaksanakan? Untuk mengetahui hal tersebutmarilah kita pelajari uraian selanjutnya berikut ini.Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun carapengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalammenyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi, khususnyadalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi danpatologi, telah banyak membantu para dokter dalam memahami penyebabgangguan tersebut. Dengan demikian para dokter berhasil mencegah danmenyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalahyang menakutkan manusia.Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikanoleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan ataukedokteran.
1.       Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organtubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui ekniktransplantasi (pencangkokan) organ Transplantasi organ yang sudah berhasildilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulangbelakang maupun hati.
2.       Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak,tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangansuami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan. Fertilasi initentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan. Teknik karakterisasidan pemisahan gamet sperma yang membawa kromosom X dan Y (penentu jeniskelamin keturunan) juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan parapasangan suami isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
3.       Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikrobayang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian,antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
4.       Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, denganmendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya padakasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung. Sebuah surat kabarmemberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut juga

     Dengan mempelajari biologi kita dapat mengetahui tentang,manusia,tumbuhan ,semua yang ada di muka bumi ini dan dengan begitu kita bisa menjaga keseimbangan alam bukan dengan memahami bagaimana peran masing2 ciptaan tuhan di bumi dan ternyata  mempelajari biologi ini bukan hanya mengajari kita tentang kehiduypan dunia tapi membuat kita lebih banyak bersyukur dengan ciptaan tuhan.. 





2.       MANFAAT BIOLOGI BAGI MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Biologi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik untuk menyediakan barang dan jasa maupun memperbaiki kondisi lingkungan untuk tempat hidup manusia. Mengapa mempelajari biologi? Pada dasarnya, mempelajari biologi membantu kita untuk mengerti tentang perilaku dan diri kita sendiri. Manfaat biologi antara lain dikelompokkan sebagai berikut.
1.       Bidang Industri Berbasis Biologi
Produk alkohol, kecap,roti,tape,yogurt,yakult dan nata decoco yang menggunakan teknologi fermentasi oleh mikroorganisme seperti jamur Saccharomyces cereviceae, Aspergillus wentii,Lactobacillus sp. dan Acetobacter xylinum.
1.       Produksi vaksin dan obat. Vaksin adalah bibit penyakit yang dilemahkan dan    dimasukkan ke dalam tubuh untuk mendapatkan antibodi. Obat adalah senyawa kimia yang dapat diperoleh dari tumbuhan atau hewan maupun mikroorganisme yang diolah untuk menyembuhkan penyakit.
2.       Produk makanan prebiotik dan probiotik yang berupa serat-serat tumbuhan dan meikroorganisme di dalam tubuh sehingga tubuh tetap sehat.
3.       Produk bibit pertanian dan peternakanyang merupakan hasil,seleksi, hibridisasi, mutasi, kultur jaringan,maupun rekayasa genetika yang dapat memberi hasil yang lebih optimal

2.       Bidang Profesi Manusia
a.       Dokter umum,spesialis dan paramedis merupakan profesi yang didasarkan penguasaan ilmu biologi.
b.      Ahli giji yang bekerja di rumah sakit maupun industri bahan makanan dengan berbekal ilmu dasar biokimia.
c.       Petani, peternak, petambak ikan, bandeng, udang, kepiting maupun mutiara, juga berbekal ilmu biologi.
d.      Petugas penyuluhan pertanian dan pegawai KSDA.

c.       Perbaikan dan Pelestarian Lingkungan
a.       Kegiatan penghijauan, pertanian, perlindungan alam, dan konservasi sumber daya alam.
b.      Proses pengolahan limbah dengan lumpur aktif
c.       Penataan lingkungan perumahan dan perkantoran agar tidak menimbulkan  pencemaran dan bencana banjir dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). 
a.       Dampak negatif mempelajari biologi

a.       Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
b.      Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat – sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia.
c.       Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam.
d.       Pelanggaran hukum dan nilai – nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma (tidak dari suaminya).
Hal ini tentu akan nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu
e.      Mengeksploitasi SDA dengan sembarangan.
f.        Penggunaan bibit unggul dan pestisida berlebihan yang akan berdampak pada biodeversitas,
g.        Penggunaan senjata biologi yang mematikan, yang akan merusak lingkungan biotik maupun abiotik. Oleh karena itu kemajuan biologi yang demikian pesatnya harus diimbangi dengan iman dan takwa, sehingga pemanfaatan lebih optimal dan meminimalkan dampak negatif yang ada.

a.       Senjata Biologis
Senjata biologis sering disebut sebagai “senjata nuklir orang miskin” (Gould, 1997). Biaya maupun teknologi yang diperlukan untuk membuat senjata biologis jauh lebih rendah dan mudah dibanding senjata nuklir atau kimia. Walaupun demikian, efek penghancuran massa-nya tidak kalah hebat dibanding kedua senjata tadi. Menurut perhitungan Office of Technology Assessment di Konggres Amerika pada tahun 1993, 100 kg spora Bacillus anthracis yang disebarkan di atas ibukota Washington bisa menimbulkan korban 3 juta jiwa. Dalam kenyataannya, penyebaran bakteri serupa dari instalasi pembuatan senjata biologis Rusia di kota Yekaterinburg pada tanggal 2-3 April 1979 telah menelan korban tewas ‘puluhan ribu jiwa’ di daerah sekitarnya menurut laporan Union for Chemical Safety, walau laporan resmi pemerintah hanya 66 orang (Graeves, 1999.
Berbeda dengan senjata nuklir, senjata biologis punya banyak jenis. Walaupun senjata kimia juga mempunyai banyak jenis (seperti gas sarin, gas VX, sianida dan sebagainya), karena senjata biologis menggunakan agen hayati seperti virus dan bakteri, jumlahnya cenderung bertambah dengan munculnya berbagai macam penyakit infeksi fatal baru seperti virus Ebola, virus Lassa dan lain-lain. Namun demikian, agen yang benar telah dipakai sebagai senjata biologis adalah bakteri yang telah lama dikenal manusia, mudah didapatkan di alam dan tidak sulit penanganannya.

Melarang senjata biologis
Perjanjian di tingkat internasional yang melarang penggunaan senjata biologis dimulai sejak Geneva Protocol tahun 1925. Akan tetapi, sejarah memperlihatkan bahwa pengembangan senjata biologis tetap berlanjut. Salah satu contoh yang terdokumentasi adalah penggunaan senjata biologis oleh tentara Jepang dalam perang dunia ke-2 di Cina. Untuk itu, pada tahun 1972 disepakati perjanjian Biological and Toxin Weapon Convention (BTWC) yang disponsori oleh PBB. Dalam perjanjian ini, lebih ditegaskan lagi mengenai “pelarangan dalam pengembangan, pembuatan dan penyimpanan segala jenis senjata biologis”. Sampai saat ini tak kurang dari 140 negara telah menandatangi perjanjian ini, termasuk Indonesia, Amerika, dan Rusia.
Kerugian
Jenis radiasi umumnya terjadi di limbah radioaktif peluruhan radioaktif dan sampah.
Tiga jenis utama radiasi ditemukan oleh Ernest Rutherford, Alfa, Beta, dan sinar gamma. radiasi tersebut ditemukan melalui percobaan sederhana, Rutherford menggunakan sumber radioaktif dan menemukan bahwa sinar menghasilkan memukul tiga daerah yang berbeda. Salah satu dari mereka menjadi positif, salah satu dari mereka bersikap netral, dan salah satu dari mereka yang negatif. Dengan data ini, Rutherford menyimpulkan radiasi yang terdiri dari tiga sinar. Beliau memberi nama yang diambil dari tiga huruf pertama dari abjad Yunani yaitu alfa, beta, dan gamma.
a.       Radiasi Alpha (a) Penyeluruhan Alpha Peluruhan Alpha adalah jenis peluruhan radioaktif di mana inti atom memancarkan partikel alpha, dan dengan demikian mengubah (atau 'meluruh') menjadi atom dengan nomor massa 4 kurang dan nomor atom 2 kurang. Namun, karena massa partikel yang tinggi sehingga memiliki sedikit energi dan jarak yang rendah, partikel alfa dapat dihentikan dengan selembar kertas (atau kulit).  
b.       b.   Radiasi beta (β) Penyeluruhan Beta peluruhan beta adalah jenis peluruhan radioaktif di mana partikel beta (elektron atau positron) dipancarkan. Radiasi beta-minus (β)terdiri dari sebuah elektron yang penuh energi. radiasi ini kurang terionisasi daripada alfa, tetapi lebih daripada sinar gamma. Elektron seringkali dapat dihentikan dengan beberapa sentimeter logam. radiasi ini terjadi ketika peluruhan neutron menjadi proton dalam nukleus, melepaskan partikel beta dan sebuah antineutrino. Radiasi beta plus (β+) adalah emisi positron. Jadi, tidak seperti β, peluruhan β+ tidak dapat terjadi dalam isolasi, karena memerlukan energi, massa neutron lebih besar daripada massa proton. peluruhan β+ hanya dapat terjadi di dalam nukleus ketika nilai energi yang mengikat dari nukleus induk lebih kecil dari nukleus. Perbedaan antara energi ini masuk ke dalam reaksi konversi proton menjadi neutron, positron dan antineutrino, dan ke energi kinetik dari partikel-partikel

c.         Radiasi Gamma (γ)Penyeluruhan Gamma Radiasi gamma atau sinar gamma adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron. Radiasi gamma terdiri dari foton dengan frekuensi lebih besar dari 1019 Hz. Radiasi gamma bukan elektron atau neutron sehingga tidak dapat dihentikan hanya dengan kertas atau udara, penyerapan sinar gamma lebih efektif pada materi dengan nomor atom dan kepadatan yang tinggi. Bila sinar gamma bergerak melewati sebuah materi maka penyerapan radiasi gamma proporsional sesuai dengan ketebalan permukaan materi tersebut.
b.      Clonning
hewan merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan, yang tentunya tidak selayaknya untuk digandakan (dikloning). Tuhan menciptakan makhluk-makhluknya dengan membawa sifat yang berbeda-beda, karena Tuhan telah menciptakan segala sesuatu dengan memperhitungkan ukuran dan kesesuaian untuknya (makhluk hidup), serta telah mempersiapkan kondisi-kondisi yang cocok baginya (makhluk hidup). Mengkloning tentulah sangat melanggar, terutama didasarkan pada nilai-nilai keagamaan. Pengkloningan hewan lebih banyak gagal dari pada berhasil. Berdasarkan data yang ada, satu-satunya hasil cloning hewan yang sangat kontoversial dan berhasil hidup paling lama dan adalah domba/biri-biri yang diberi nama “Dolly” (1997-2006). Domba Dolly mati akibat menderita penyakit persendian.
Seperti pendapat Arthur Caplan, pakar etika kedokteran Universitas Pennsylvania bahwa percobaan pada hewan umumnya hanya menciptakan satu keberhasilan dalam 400 percobaan. Caplan mengatakan. kloning juga sangat berbahaya Jika Anda melihat apa yang terjadi pada kloning hewan, setengah jumlah hewan hasil kloning mati dalam waktu satu tahun, sementara mereka yang bertahan hidup mengalami gangguan kesehatan.
Dalam sector pangan, hasil kloning hewan belum dipercaya untuk bisa dikonsumsi. Hal ini terjadi karena bahwa daging serta susu dari hewan hasil kloning seperti sapi belum terjamin dalam hal kualitas kesehatannya dan gampang sekali memiliki penyakit prion, salah satu jenis penyakit akibat rekayasa genetika. Faktanya adalah seperti di Jepang, ±530 Sapi dan ±246 Babi hasil rekayasa genetika (kloning) yang berstasus tidak jelas karena masih menunggu persetujuan untuk bisa dikonsumsi. Maka dari itu sama saja untuk dalam waktu dekat tetap tidak mempunyai manfaat.
c.       Transgenetic
Bahaya tanaman transgenik terhadap lingkungan : Tanaman transgenik, misalnya kedelai tahan hama, kedelai tahan herbisida, jagung bt, kapas bt, mempunyai potensi besar untuk merusak lingkungan. Potensi ini terkait dengan adanya gen asing di dalam tubuh tanaman yang kemungkinan besar bila berinteraksi dengan lingkungan sekitar dapat menimbulkan perubahan ekologi, misalnya matinya serangga bukan hama, dan meningkatnya ketahanan gulma terhadap herbisida. Para ahli pro transgenik berpendapat bahwa penggunaan tanaman transgenik mempunyai dampak positif yang besar bagi lingkungan dengan tidak digunakannya produk pestisida sehingga dengan demikian dapat menghindari polusi dan bahaya racun pestisida terhadap lingkungan. Apakah pendapat ini benar?
Resiko perubahan ekologi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu sifat tanaman, sistem ekologi, cara bertani dan peranan pemerintah dalam mengatur lingkungan.

BAHAYA TANAMAN TRANSGENIK BAGI TANAMAN DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Dari Literatur yang dapat dikumpulkan maka dapat diringkaskan bahaya tanaman transgenik bagi tanaman dan keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut:
a.       Gangguan terhadap lingkungan
a.       Bahwa pola tanam di Indonesia kebanyakan bervariasi dalam satu luasan lahan, maka tanaman yang tanaman transgenik akan mempengaruhi tanaman lain yang ada disekitarnya, dengan demikian akan merubah varitas tanaman yang ada sehingga memunculkan spesies baru yang tidak terkendali.
b.      Pola tanam banyak dikelilingi gulma baik di tanaman pangan maupun perkebunan, maka akan tanaman transgenik akan memunculkan perbanyakan silang dengan gulma yang ada di sekitarnya, dikhawatirkan akan mengakibatkan tumbuhnya gulma baru.
c.       Jika tanaman transgenik tidak dimusnahkan dengan cara membakar, pada contoh jagung BT, beras BT atau kapas BT maka dapat memusnahkan jasad renik di dalam bekas penanaman. Dalam jangka panjang akan merubah struktur dan tekstur tanah.
d.       Dengan contoh kasus musnahnya larva kupu-kupu, akan memberikan dampak putusnya mata rantai siklus mahkluk hidup. Dampak ini juga akan terjadi pada tanaman yang pada proses penyerbukan membutuhkan kupu-kupu tersebut.
e.      Pengaruh tersebut, akan juga berdampak pada manusia, karena orang Indonesia memiliki hobi lalapan, akan menimbulkan penyakit tertentu jika jengkol, petai, dan tanman lain tercemar gen dari tanaman transgenik.
f.        Pakan ternak, berasal dari hijauan ataupun dari konsentrat, jagung, dedak, kedelai dan lain sebagainya, jika sudah tercemar dengan gen transgenik akan memberikan dampak kepada ternak, yang selanjutnya juga akan membahayakan jika dikonsumsi oleh manusia.
g.       Penyebaran gen transgenik yang dapat meyebar secara luas, antar spesies akan sangat membahayakan bagi keanekaragaman hayati, dan juga kesehatan manusia.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com