Saturday 4 January 2014

Tips Menyusun Proposal untuk Mencuri Hati Sponsor

Setiap kegiatan yang dikelola secara profesional, pastilah diwujudkan dalam bentuk penjabaran mengenai kegiatan tersebut. Penjabaran tersebut ada yang berupa gambaran umum berupa outline. Ada pula yang dijabarkan lengkap secara detail dalam bentuk proposal.
Proposal akan memudahkan bagi siapa pun untuk mengetahui seluk-beluk mengenai kegiatan yang akan diselenggarakan. Bagi pelaksana kegiatan, proposal dijadikan acuan dalam realisasi program. Semua yang dilakukan terjabarkan dengan rinci dalam proposal sehingga memungkinkan meminimalisasi ketimpangan dan hambatan.
Tips Agar Proposal Membuat Sponsor Tertarik
Untuk menyusun proposal kegiatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proposal yang dibuat benar-benar sistematis dan rinci. Pertama-tama, proposal yang dibuat mestilah memberikan deskripsi yang jelas mengenai alasan atau latar belakang diselenggarakannya kegiatan tersebut.
Alasan yang dikemukakan sebaiknya alasan yang jujur namun tidak bersifat klise. Latar belakang pun sebaiknya tidak berbelit-belit dan tidak terlalu panjang. Hanya dengan lima paragraf, sesungguhnya sudah bisa menjelaskan apa yang mendasari penyelenggaraan kegiatan tersebut. Latar belakang yang terlalu panjang akan membuat pihak calon sponsor malas membaca proposal. Selain itu,  susunlah dengan kalimat yang baik. Hindari kalimat-kalimat yang bersifat menggurui.
Setelah selesai dengan deskripsi latar belakang alasan diselenggarakannya kegiatan, lalu beralih pada tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut. Tujuan pun janganlah sesuatu yang sifatnya umum dan klise. Buatlah tujuan kegiatan yang memang tepat sasaran dan menohok. Tujuan yang tidak muluk-muluk akan memberi kesan bahwa kegiatan tersebut memang dibuat untuk sesuatu yang jelas sasarannya.
Hal lain yang perlu tercantum dalam proposal ialah tempat dan waktu diselenggarakannya kegiatan. Tempat dan waktu harus pasti kejelasannya. Tak ada perubahan lagi dari segi tempat dan waktu. Pilihlah tempat yang memang benar-benar strategis dan mudah diakses oleh publik.
Pilih pula waktu yang memungkinkan beragam kalangan masyarakat bisa menyaksikan kegiatan tersebut. Meskipun memang ada beberapa kegiatan yang hanya fokus pada satu kalangan masyarakat.
Dalam poin sasaran, tak hanya disebutkan kalangan masyarakat mana saja yang dijadikan sasaran kegiatan. Perlu pula disebutkan jumlah publik yang akan menyaksikan kegiatan, juga sasaran liputan oleh berbagai media yang akan mengulas atau memberitakan kegiatan yang diselenggarakan. Sasaran publikasi pun perlu disertakan agar pihak calon sponsor mengetahui strategi yang dilakukan untuk mempublikasikan kegaitan secara luas.
Susunan tim kerja pun perlu disertakan agar jelas semua jobdesk. Profil penyelenggara sebaiknya disertakan agar pihak calon sponsor mengetahui seluk-beluk kompetensi instansi yang menyelenggarakan kegiatan. Perlu juga disertakan bagaimana pola kerja sama yang ditawarkan kepada pihak calon sponsor. Berbagai tawaran kerja sama sponsorship perlu dipaparkan dengan jelas disertai contoh bentuk realisasi kerja sama.
Tidak kalah penting dalam proposal ialah tampilan atau bungkusan dari proposal. Buatlah tampilan proposal sekreatif mungkin agar benar-benar menarik perhatian calon sponsor. Proposal yang diajukan bukanlah bentuk-bentuk proposal konvensional yang fungsinya hanya sebagai formalitas gagasan tertulis. Proposal yang lengkap dan tampilannya indah, setidaknya bisa mempengaruhi calon sponsor untuk lebih mempertimbangkan lagi kemungkinan kerja sama dalam mendukung kegiatan.
Cara Menulis Proposal Bisnis
Menulis proposal bisnis bisa dibilang gampang-gampang susah. Saat membuat proposal bisnis kita dituntut untuk membuat pembaca atau pihak yang menerima proposal teresebut agar tertarik dan ingin menanamkan modal pada bisnik yang sedang kita kembangkan. Berikut ini merupakan beberapa cara untuk menulis proposal bisnis, ada beberapa etika dan tata cara penulisan yang tepat, antara lain:
1.     Langkah awal yang perlu diperhatikan saat menulis dan mebuat proposal bisnis adalah mencari info kepada mereka yang telah membuat proposal bisnis diterima dan sukses. Tanyakan apa kiat sukses dari membuat proposal tersebut. Karena kiat-kiat dan tips dari setiap orang berbeda tergantung jenis bisnis apa yang sedang diajukan.

2.     Setalah bertanya pahamilah bahwa garis proposal terdiei dari dua bagian. Bagian pertama akan menjelaskan peluang bisnis dan berencana untuk mengambil keuntungan dari peluang bisnis tersebut. Bagian yang kedua akan menyajikan dara keuangan, pajak, neraca dan ringkasan dari rencana operasi Anda.

3.     Penulissan cara menulis proposal bisnis, dibatasi bagian pertama untuk 10 halaman. Buatlah secara ringkas dan jelas, ketika menjelaskan tentang peluang pasa dan mengutip sumber-sumbernya.

4.     Jelaskan apa yang membuat proposal yang diajukan berbeda dengan proposal-proposal yang lainnya. Misalnya jelaskan jika terdapat kemampuan atau ketrampisal khusus dan pengalaman. Jika Anda mungkin memiliki teknologi baru dari proposal yang diajukan jelaskan dan apa keunggulan dari teknologi tersebut.

5.     Gambarkan segmen pasar yang menjadi target. Diskusikan apa yang akan dilakukan untuk merebut pangsa pasar tersebut dari pesaing. Jelaskan apa keunggulannya dan apa langkah-langkah untuk merebut pangsa pasat terebut.

6.     Identifikasi calon pelanggan atau pangsa pasar, jelaskan mengapa menargetkan mereka sebagai pelanggan dan pangsa pasar.

7.     Meringkas rencana pemasaran, berikan rincian, tapi singkat dan bisa menjelaskan secara keseluruhan dari strategi bisnis dan pemasaran.

8.     Diskusikan setiap masalah tentang peraturan perusahaan atau organisasi Anda.

9.     Identifikasi tim menejemen. Siapa saja yang mengisi posisi tim menejement tersebut. Berikan biografi secara singkat mengapa orang-orang tersebut berada pada posisi tersebut. Jelaskan pula prestasi-prestasi dari tim menejemen tersebut.

10. Jelaskan harapan Anda mengenai pendapatan dan arus kas untuk tahun pertama. Diskusikan juga banyaknya keungan yang akan anda butuhkan untuk memulai dan untuk apa dana tersebut digunakan. Jelaskan pula dimana rencana tersebut akan diaplikasikan. Buatlah penjelasan secara terperinci.
Diatas merupana beberapa hal yang diperhatikan dalam menulis sebuah proposal bisnis. Diskusikan dengan tim bagaimana dan apa isi dari proposal tersebut. Jangan mebuat keputusan sendiri. Diskusikan dengan beberapa ahli mengenai bagaimana Anda membuat proposal terebut.
Hal-Hal yang Membuat Proposal Lebih Besar untuk Disetujui atau Diterima
Mungkin bagi sebagian orang sudah terlalu sering membuat proposal. Tapi selalu proposal yang dikirim tak pernah disetujui atau diterima oleh sponsor. Mungkin Anda perlu mencermati sedikit beberapa ciri proposal yang lebih besar diterima atau disetujui. Adapun ciri tersebut antara lain:
1. Proposal yang “menjual”
Proposal yang menjula artinya dalah proposal yang meberikan keuntungan bagi pihak yang akan menyetujui atau yang mendanai dan mau berkerjasama dengan proposal yang diajukan. Beritahu rincian keuntungan yang akan didapatkan bagi pihak yang menyetujui proposal jika proposal yang diajukan disetuji.
Misalnya kepada pihak sponsir, memberitahukan keuntungan seperti logo perusahaan akan tercetak dimana saja, siapa saja yang akan melihat dan datang kepada acara tersebut, yakinkan bahwa pengunjung merupakan  target yang sangan menjanjikan. Jika proposal tidak memiliki keuntungan atau rewardnya atau adanya kesenjangan atara reward dan cost, maka bersiaplah proposal yang Anda ajukan tak akan diterima.
2. Proposal yang tepat Sasaran
Jangan sekali-kali mengirimkan proposal tentang perlombaan atar sekolah ke sekolah jurusan tataboga atau bahkan tata busana. Demikian juga dengan proposal yang dikirim kepada sponsor. Jadi apakah masuk akal jika Anda mengadakan lomba olahrga dan mengirim proposal ke perusahaan minyak? Bersiaplah proposal yang dikirim akan tidak diterima.
3. Proposal yang sangat menarik
Hal ini berkaitan dengan tampilan fisik dan bahasa yang digunakan dalam penyusunan proposal. Gunkan bahsa yang santun dan memikat. Sedikit hiperbola diijinkan asal masih masuk akan,. Contoh hiperbola yang sering dilaukan adalah pembulatan dalam pengunung ke atas. Buatlah design cover proposal semenarik mungkin. Jadi jika cover proposal menarik maka perusahaan tak segan untuk membaca proposal tersebut.
4. Masukan proposal saat yang tepat
Disini maksudnya adalah buatlah proposal sesuai dengan waktu yang tepat. Sebafai contoh jangan mengadakan lomba memasak saat bulan puasa, lalu Anda akan mengirimkan proposal tersebut ke perusahaan. Buatlah acara yang seusai dengan waktunya.
Diatas merupakan proposal yang kemungkinan besar diterima saat diajukan. Jadi dalam membuat proposal perhatikan hal-hal sepele, buatlah proposal semenarik mungkin. Agar Anda mendapatkan banyak sponsor atas acara yang dibuat. Dengan banyaknya dana yang diterima dari sponsor akan membuat acara tersebut menjadi sukses. Selamat mencoba!

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com